Welcome



Wednesday, November 27, 2013

Tips Saat Lidah Tergigit


Terkadang saat kita mengunyah ketika makan tiba-tiba lidah kita tergigit. Jangan anggap remeh peristiwa tersebut karena trauma fisik seperti lidah yang tergigit merupakan salah satu penyebab sariawan. Seperti yang dikutip dari iniunik.web.idsariawan merupakan bentuk luka atau ulkus pada mukosa, ulkus ini bisa bertahan melalui peradangan atau infeksi sekunder.

Umumnya sariawan lebih mudah terjadi jika daya tahan mukosa rongga mulut sedang mengalami penurunan, maka trauma atau bentuk fisik yang terjadi dimulut lebih cepat memicu sariawan. Untuk itu agar lidah yang tergigit tidak berubah menjadi sariawan dan cepat sembuh, maka ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan seseorang saat lidahnya tergigit yaitu

1. Lidah yang tergigit bukanlah suatu hal yang serius dan bisa disembuhkan dengan mudah. Hal ini karena kandungan dalam air liur bisa membantu menyembuhkan gigitan.

2. Ketika lidah tergigit, segera letakkan batu es di lidah untuk mengurangi rasa sakit dan juga menghentikan pendarahan.

3. Kumur mulut dengan menggunakan air garam selama beberapa detik, karena air garam bisa menjadi obat rumah yang efektif untuk menyembuhkan dan memiliki zat melawan bakteri serta mencegah infeksi.

4. Jika memiliki madu, maka oleskan 1 sendok madu setidaknya 2 kali dalam sehari, madu yang manis bisa efektif untuk menyembuhkan lidah yang tergigit.

5. Mengonsumsi air, lebih diutamakan menggunakan air dingin karena memberikan efek menenangkan dan bisa sekaligus mengompres.

6. Usahakan untuk menghindari makanan pedas karena bisa meningkatkan peradangan sehingga memperlambat proses penyembuhan.


<a href="http://terselubung.in/tips/6-tips-saat-lidah-tergigit.html">sumber</a>

Tips Agar Terhindar Dari Bau Kaki


Ketika berbicara bau badan, biasanya orang akan terfokus pada ketiak, lengan, atau daerah sekitar alat kelamin. Padahal, bau badan juga bisa berupa aroma tidak sedap yang ditimbulkan kaki atau biasa disebut dengan bromodosis.

Memang agak berbeda karena selain kelenjar apokrin (kelenjar yang bisa menghasilkan bau), sepatu dan kaus kaki pun bisa menyebabkan aroma tidak sedap pada kaki.

Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan kondisi kaki dan alas kaki untuk menghindari aroma tidak sedap pada kaki, seperti dikutip dari apakabardunia.com

 

1. Cuci kaki dengan air hangat secara teratur
Ingatlah bahwa air hangat bisa membunuh bakteri lebih baik dibanding air dingin. Saat mencuci kaki, ada baiknya tambahkan minyak teh. Setelah itu keringkan kaki terutama di sela-sela jari.

 

2. Pilih kaus kaki yang tepat
Layaknya pakaian, pilihlah kaus kaki yang terbuat dari serat alami seperti katun atau setidaknya kombinasi serat buatan dan wol. Gantilah kaus kaki kamu setiap hari.

 

3. Pilih sepatu yang tepat
Sebaiknya hindari sepatu dengan bahan plastik. Selain itu, usahakan untuk melepas sepatumu tiap kali ada kesempatan untuk memberi kesempatan kaki untuk bernapas. Jika kaki kamu mudah berkeringat, sebaiknya jangan gunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut dan biarkan sepatu benar-benar dalam keadaan kering.

 

4. Gunakan batu apung
Bakteri bisa berkembang di kulit mati. Jika di telapak kaki terdapat kulit mati, sebaiknya hilangkan kulit mati itu menggunakan batu apung dengan cara digosok.

 

5. Pergi berkeliling dengan telanjang kaki
Cara lain memberi kesempatan kaki untuk bernapas yaitu dengan berjalan tanpa alas kaki atau mencopot alas kaki sesering mungkin.

 

6. Gunakan deodoran
Tanyakan kepada dokter jika kaki kamu memang membutuhkan deodoran khusus kaki. Atau jika ada infeksi jamur di kaki, cukup konsultasikan apa obat anti-jamur yang sesuai untuk mengobati infeksi kamu.

<a href="http://terselubung.in/tips/6-tips-agar-terhindar-dari-bau-kaki-menyengat.html/">sumber</a>